Rabu, 29 Januari 2014

Salah Membersihkan Wajah Bisa Fatal Akibatnya

Salah Membersihkan Wajah Bisa Fatal Akibatnya

Sama seperti mandi, mencuci wajah adalah kegiatan yang kita lakukan setiap hari. Karena sering dilakukan, kadang mencuci wajah dilakukan asal-asalan. Padahal cuci wajah yang tidak tepat bisa merusak kulit wajah pelan-pelan.

Dilansir oleh seventeen.com, inilah beberapa kesalahan 'kecil' saat membersihkan wajah, namun besar akibatnya bagi kulit. Jangan sampai jadi kebiasaan Anda.

Air Terlalu Panas

Mencuci wajah kadang lebih enak pakai air hangat, karena kulit tidak 'kaget', apalagi jika Anda tinggal di lokasi yang dingin. Tidak apa-apa mencuci wajah dengan air hangat yang cenderung dingin. Namun jika air hangat yang Anda pakai cenderung panas, maka kulit akan kering karena suhu panas akan mengangkat kelembaban alami kulit.

Usahakan untuk mencuci wajah dengan air dingin atau air hangat yang cenderung dingin. Kulit yang kehilangan kelembaban alami lebih mudah iritasi.

Memakai Facial Foam Yang Salah

Sabun wajah atau facial foam adalah kunci penting saat membersihkan wajah. Jangan memilih facial foam karena sedang tren atau dari harganya. Selalu pilih facial foam yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda, karena kulit setiap wanita berbeda.

Terlalu Sering Pakai Tisu Basah

Di waktu-waktu tertentu, rasanya malas sekali kalau harus membasuh wajah. Maka kadang dipakai tisu basah pembersih wajah yang lebih praktis. Namun jangan terlalu sering memakainya, karena cara terbaik membersihkan wajah adalah memakai facial foam atau susu pembersih wajah.

Tidak Memakai Pelembab Setelah Cuci Muka

Agar kulit tidak kehilangan kelembabannya, pakailah pelembab ringan setelah mencuci wajah. Walaupun di facial foam ditulis bahwa sabun tersebut lembut dan mengandung pelembab, memakai pelembab setelah mencuci wajah lebih disarankan.

Semoga tips ini bisa membuat Anda semakin cantik.

Kamis, 23 Januari 2014

Banyak Pikiran dan Stres Bikin Kulit Gampang Jerawatan

Banyak Pikiran dan Stres Bikin Kulit Gampang Jerawatan

Namanya orang hidup, pasti ada stresnya, atau pikiran yang sumpek akibat masalah atau kondisi tertentu. Anda harus hati-hati, karena stres tidak hanya menggerogoti kesehatan, tetapi juga kecantikan Anda.

Pernah kan mengalami kondisi kulit wajah mulus, namun tiba-tiba jerawat muncul satu persatu. Padahal tidak mengganti kosmetik, tanggal menstruasi masih lama, umm.. mungkin Anda stres. Dilansir oleh Self.com, sebuah hasil penelitian yang ditulis dalam Psychosomatic Medicine menyebutkan bahwa 41 persen responden yang stres akan meningkatkan jumlah protein dalam darah.

Stres Sebabkan Kulit Kering Hingga Jerawat Parah

Akibatnya, kulit lebih mudah mengalami radang, sehingga jangan heran jika jerawat Anda mulai muncul satu persatu. Satu sudah kempes, muncul yang baru, begitu seterusnya. Selain jerawat, masalah kulit yang muncul saat stres adalah gatal, kulit kering parah hingga radang kemerahan. Walau Anda sudah pakai obat jerawat atau perawatan, tetap saja masalah ini muncul, selama stres Anda belum hilang.

Maka penting bagi Anda untuk menenangkan pikiran. Lakukan liburan di akhir pekan, nonton film lucu atau menyanyi bisa jadi obat stres yang ampuh dan cepat. Kalau masalah Anda sangat berat, curhat juga bisa membantu. Jangan biarkan stres merebut kecantikan Anda ya!

Sabtu, 04 Januari 2014

tabir surya atau suncare ...apa sihhh???/

tabir surya yang dikenal juga dengan istilah sunscreen atau sunblock yang mengandung UV protection. Banyak orang tidak memakai cukup banyak tabir surya karena alasan kosmetik dan ekonomi. Mereka mengoleskan cuma sedikit tabir surya sehingga tidak mencapai faktor perlindungan surya (SPF). Apa itu SPF? Lalu biasanya di produk tabir surya juga terdapat beberapa istilah atau label seperti sunscreen, sunblock, SPF, UVA, UVB, PABA,waterproof, dan lainnya. Apa artinya? Berikut ini beberapa penjelasan istilah yang terdapat pada produk tabir surya atau sunscreen.

·        SPF

SPF merupakan kependekan dari Suncreen Protection Factor atau faktor pelindung dari sinar matahari. Setiap produk kosmetik dan tabir surya biasanya mencantumkan angka yang menunjukkan tingkat SPF, misalnya SPF 15, SPF 30, dan seterusnya. Tingkatan SPF menentukan waktu aman bagi kulit Anda terkena sinar matahari. Misalnya tabir surya dengan SPF 15 berarti kulit Anda akan terlindungi selama 15 kali lebih lama dari daya tahan alami kulit Anda. Jika kulit Anda biasanya mengalami kemerahan setelah 10 menit berjemur sinar matahari maka dengan memakai tabir surya SPF 15, kulit Anda aman selama 15x10 menit yaitu 150 menit.

SPF tersedia dari angka 2 hingga 60. Namun tidak berarti semakin tinggi angka SPF akan bekerja sesuai kelipatan angka tersebut. Fakta yang terjadi adalah SPF 50 hanya bisa memberi proteksi lebih banyak sekitar 1% hingga 2% dibanding SPF 30. Yang perlu diingat adalah SPF hanya berlaku untuk melindungi terhadap radiasi UV-B saja.

·        UVA dan UVB

Sinar ultraviolet yang masuk ke bumi dalam radius A, B dan C (UV-A, UV-B, dan UV-C). Namun, UV-C dapat dihambat secara efektif oleh lapisan ozon. Sedangkan UV-A dan UV-B bisa masuk ke permukaan bumi meski juga telah disaring oleh atmosfer bumi.

·        Sweatproof

Tabir surya yang berlabel sweatproof biasanya tahan terhadap keringat, sehingga tidak pudar karena keringat.

·        Water resistant

Tabir surya yang memiliki label water resistant dapat memberikan perlindungan hingga 40 menit jika terkena air atau keringat.

·        Waterproof

Tabir surya yang memiliki label waterproof dapat memberi perlindungan lebih lama dibanding tabir surya berlabel water resistant yaitu hingga 80 menit jika terkena air atau keringat. Cocok digunakan jika Anda sedang berenang.

·        Sunblock

Sunblock merupakan tabir surya jenis fisik yang fungsinya menghalangi atau memantulkan cahaya matahari melalui permukaan kulit. Tabir surya fisik biasanya memiliki kandungan zinc oxide ataupun titanium dioxide yang berfungsi menangkal radiasi UV. Namun, sunblock hanya bisa menghalangi sinar UV-B.

·        Organic Sunscreen

Organic sunscreen merupakan tabir surya jenis kimia yang fungsinya menyerap atau menyaring radiasi ultraviolet (UV). Tabir surya kimia biasanya memiliki kandungan seperti octylcrylene, avobenzone, octinoxate, octisalate, oxybenzone, homosalate, 4-MBC, ataupun para-aminobenzoic acid (PABA). Sunscreen bisa memberi perlindungan lebih banyak dibanding tabir surya fisik karena bisa menyerap radiasi UV-A dan UV-B. Radiasi UV-A menembus kulit lebih dalam daripada UV-B, sehingga bisa menyebabkan kanker kulit

 Oke temans udah tau ya beda istilah-istilah di atas. Nah walau tabir surya memang bisa memberi perlindungan terhadap kulit dari radiasi sinar matahari, namun tabir surya baru bisa bekerja dengan efektif jika cara penggunaannya benar dan tepat. Berikut ini beberapa tips menggunakan tabir surya agar efektif melindungi kulit temans :

·       Gunakan produk kosmetik atau tabir surya dengan SPF 15 atau lebih jika temans akan beraktivitas di luar dan terpapar sinar matahari secara langsung. Orang-orang yang kulitnya lebih putih membutuhkan tabir surya yang lebih tinggi angka SPF-nya dibandingkan dengan yang berkulit gelap.
·       Pilihlah tabir surya yang memberikan perlindungan terhadap berbagai macam radiasi, termasuk radiasi UV-A.
·       Pilih tabir surya yang tahan air (waterproof) dan tahan keringat (sweatproof). Tanpa label tersebut, tabir surya mudah terhapus oleh keringat atau air saat berenang.
·       Pilih tabir surya yang bebas PABA atau Para-aminobenzoic acid. PABA bisa membuat alergi pada kulit. PABA cenderung membuat kulit teriritasi, kemerahan, dan makin sensitif terhadap sinar surya. Oleh karena itu, pilihlah tabir surya yang tidak mengandung PABA.

 ·       Oleskan krim tabir surya dengan tebal 20 menit sebelum temans beraktivitas di luar ruangan. Biarkan tabir surya menyerap dan siap bekerja selama 20 menit tersebut baru temans bisa beraktivitas di luar ruangan. Lalu oleskan lagi setelah 20 menit terpapar sinar matahari. Kemudian oleskan tabir surya setiap 2 jam sekali apalagi jika temans berenang atau berkeringat. Tabir surya dengan label tahan air sebaiknya digunakan kembali setiap 40 menit.
·       Oleskan krim tabir surya pada bagian hidung, telinga, belakang leher, dan daerah lain yang terpapar sinar matahari. Hidung merupakan bagian yang paling banyak terpapar sinar matahari. Karena itu, jangan lupa oleskan tabir surya pada hidung dan sekitarnya.
·       Ada berbagai bentuk tabir surya. Jika kulit temans berminyak maka tabir surya gel lebih cocok untuk temans. Sedangkan jika temans memiliki kulit kering maka gunakan tabir surya krim.
·       Jangan lupa selalu memeriksa umur kadaluarsa tabir surya yang temans punya. Karena setiap produk kecantikan memiliki masa kadaluarsa. Bahan aktif dalam tabir surya bisa turun mutunya jika melebihi batas waktunya. Jika sudah kental, kering atau berubah warna, maka produk tabir surya bisa hilang manfaatnya. Ini berarti perlindungannya tak akan lagi efektif. Jangan lupa juga untuk membaca saran menyimpan produk. Paparan suhu yang panas bisa menghambat efektivitasnya. Terlebih lagi bila botolnya terbuka sehingga cenderung terkontaminasi dengan kuman dari waktu ke waktu.
·       Jangan terkecoh oleh produk kosmetik seperti bedak, alas bedak, atau berbagai jenis make up yang juga berfungsi sebagai tabir surya. Karena produk kosmetik tersebut tidak cukup tebal untuk bertindak sebagai tabir surya. Karena itu, gunakan produk tabir surya yang berbeda dengan kosmetik karena mengandung kadar proteksi yang cukup tinggi.
·       Ketika menggunakan tabir surya, kebanyakan orang hanya mengolesinya. Ini artinya, temans tak berpotensi melindunginya secara keseluruhan. Aturan praktis sebenarnya adalah melindungi seluruh tubuh dengan tabir surya. Gunakan secukupnya untuk menutupi kulit dan pijat-pijat, dan harus sistematis.
·       Tabir surya sebaiknya tidak diberikan kepada bayi berusia di bawah 6 bulan.
·       Memakai tabir surya jangan hanya ketika hari panas saja karena hari berawan bukan berarti tak ada sinar matahari. Hanya karena matahari tak terlihat (atau merasakan panasnya) bukan berarti itu tak akan menimbulkan kerusakan. Sinar UVA menembus kulit lebih dalam dan menyebabkan kerusakan berupa penuaan kulit. Sinar ini bisa mencapai kulit bahkan menembus awan tebal.
Mengenakan tabir surya bukan berarti temans aman dari radiasi sinar matahari. Tabir surya hanya salah satu produk perlindungan terhadap bahaya sinar matahari. Kelemahan tabir surya adalah mudah terhapus dari kulit jika terkena air atau terhapus oleh handuk atau kain. Karena itu, selalu lindungi kulit temans dari teriknya sinar matahari dengan berbagai cara termasuk penggunaan tabir surya.

Jadi bukan hanya Robert Landon saja kan y