tabir surya yang dikenal juga dengan istilah sunscreen atau sunblock yang mengandung UV protection. Banyak orang
tidak memakai cukup banyak tabir surya karena alasan kosmetik dan ekonomi.
Mereka mengoleskan cuma sedikit tabir surya sehingga tidak mencapai faktor
perlindungan surya (SPF). Apa itu SPF? Lalu biasanya di produk tabir surya juga
terdapat beberapa istilah atau label seperti sunscreen, sunblock, SPF, UVA,
UVB, PABA,waterproof,
dan lainnya. Apa artinya? Berikut ini beberapa penjelasan istilah yang terdapat
pada produk tabir surya atau sunscreen.
· SPF
SPF merupakan kependekan dari Suncreen
Protection Factor atau
faktor pelindung dari sinar matahari. Setiap produk kosmetik dan tabir surya
biasanya mencantumkan angka yang menunjukkan tingkat SPF, misalnya SPF 15, SPF
30, dan seterusnya. Tingkatan SPF menentukan waktu aman bagi kulit Anda terkena
sinar matahari. Misalnya tabir surya dengan SPF 15 berarti kulit Anda akan
terlindungi selama 15 kali lebih lama dari daya tahan alami kulit Anda. Jika
kulit Anda biasanya mengalami kemerahan setelah 10 menit berjemur sinar
matahari maka dengan memakai tabir surya SPF 15, kulit Anda aman selama 15x10
menit yaitu 150 menit.
SPF tersedia dari angka 2 hingga 60. Namun tidak berarti semakin tinggi angka SPF akan bekerja sesuai kelipatan angka tersebut. Fakta yang terjadi adalah SPF 50 hanya bisa memberi proteksi lebih banyak sekitar 1% hingga 2% dibanding SPF 30. Yang perlu diingat adalah SPF hanya berlaku untuk melindungi terhadap radiasi UV-B saja.
SPF tersedia dari angka 2 hingga 60. Namun tidak berarti semakin tinggi angka SPF akan bekerja sesuai kelipatan angka tersebut. Fakta yang terjadi adalah SPF 50 hanya bisa memberi proteksi lebih banyak sekitar 1% hingga 2% dibanding SPF 30. Yang perlu diingat adalah SPF hanya berlaku untuk melindungi terhadap radiasi UV-B saja.
· UVA dan UVB
Sinar ultraviolet yang masuk ke bumi
dalam radius A, B dan C (UV-A, UV-B, dan UV-C). Namun, UV-C dapat dihambat
secara efektif oleh lapisan ozon. Sedangkan UV-A dan UV-B bisa masuk ke permukaan
bumi meski juga telah disaring oleh atmosfer bumi.
· Sweatproof
Tabir surya yang berlabel sweatproof
biasanya tahan terhadap keringat, sehingga tidak pudar karena keringat.
· Water resistant
Tabir surya yang memiliki label water resistant dapat
memberikan perlindungan hingga 40 menit jika terkena air atau keringat.
· Waterproof
Tabir surya yang memiliki label waterproof dapat
memberi perlindungan lebih lama dibanding tabir surya berlabel water resistant yaitu
hingga 80 menit jika terkena air atau keringat. Cocok digunakan jika Anda
sedang berenang.
· Sunblock
Sunblock merupakan
tabir surya jenis fisik yang fungsinya menghalangi atau memantulkan cahaya
matahari melalui permukaan kulit. Tabir surya fisik biasanya memiliki kandungan zinc oxide ataupun titanium dioxide yang
berfungsi menangkal radiasi UV. Namun, sunblock hanya bisa menghalangi sinar UV-B.
· Organic Sunscreen
Organic sunscreen merupakan
tabir surya jenis kimia yang fungsinya menyerap atau menyaring radiasi
ultraviolet (UV). Tabir surya kimia biasanya memiliki kandungan seperti octylcrylene, avobenzone, octinoxate, octisalate, oxybenzone, homosalate, 4-MBC, ataupun para-aminobenzoic acid (PABA). Sunscreen bisa
memberi perlindungan lebih banyak dibanding tabir surya fisik karena bisa
menyerap radiasi UV-A dan UV-B. Radiasi UV-A menembus kulit lebih dalam
daripada UV-B, sehingga bisa menyebabkan kanker kulit
Oke temans udah tau ya beda
istilah-istilah di atas. Nah walau tabir surya memang bisa memberi perlindungan
terhadap kulit dari radiasi sinar matahari, namun tabir surya baru bisa bekerja
dengan efektif jika cara penggunaannya benar dan tepat. Berikut ini beberapa
tips menggunakan tabir surya agar efektif melindungi kulit temans :
·
Gunakan produk kosmetik atau tabir
surya dengan SPF 15 atau lebih jika temans akan beraktivitas di luar dan
terpapar sinar matahari secara langsung. Orang-orang yang kulitnya lebih putih
membutuhkan tabir surya yang lebih tinggi angka SPF-nya dibandingkan dengan
yang berkulit gelap.
· Pilihlah
tabir surya yang memberikan perlindungan terhadap berbagai macam radiasi,
termasuk radiasi UV-A.
· Pilih
tabir surya yang tahan air (waterproof) dan
tahan keringat (sweatproof). Tanpa
label tersebut, tabir surya mudah terhapus oleh keringat atau air saat
berenang.
· Pilih
tabir surya yang bebas PABA atau Para-aminobenzoic acid.
PABA bisa membuat alergi pada kulit. PABA cenderung membuat kulit teriritasi,
kemerahan, dan makin sensitif terhadap sinar surya. Oleh karena itu, pilihlah
tabir surya yang tidak mengandung PABA.
·
Oleskan krim tabir surya dengan tebal
20 menit sebelum temans beraktivitas di luar ruangan. Biarkan tabir surya
menyerap dan siap bekerja selama 20 menit tersebut baru temans bisa
beraktivitas di luar ruangan. Lalu oleskan lagi setelah 20 menit terpapar sinar
matahari. Kemudian oleskan tabir surya setiap 2 jam sekali apalagi jika temans
berenang atau berkeringat. Tabir surya dengan label tahan air sebaiknya
digunakan kembali setiap 40 menit.
·
Oleskan krim tabir surya pada bagian
hidung, telinga, belakang leher, dan daerah lain yang terpapar sinar matahari.
Hidung merupakan bagian yang paling banyak terpapar sinar matahari. Karena itu,
jangan lupa oleskan tabir surya pada hidung dan sekitarnya.
·
Ada berbagai bentuk tabir surya. Jika
kulit temans berminyak maka tabir surya gel lebih cocok untuk temans. Sedangkan
jika temans memiliki kulit kering maka gunakan tabir surya krim.
· Jangan
lupa selalu memeriksa umur kadaluarsa tabir surya yang temans punya. Karena
setiap produk kecantikan memiliki masa kadaluarsa. Bahan aktif dalam tabir
surya bisa turun mutunya jika melebihi batas waktunya. Jika sudah kental,
kering atau berubah warna, maka produk tabir surya bisa hilang manfaatnya. Ini berarti
perlindungannya tak akan lagi efektif. Jangan lupa juga untuk membaca saran
menyimpan produk. Paparan suhu yang panas bisa menghambat efektivitasnya. Terlebih
lagi bila botolnya terbuka sehingga cenderung terkontaminasi dengan kuman dari
waktu ke waktu.
· Jangan
terkecoh oleh produk kosmetik seperti bedak, alas bedak, atau berbagai jenis make up yang
juga berfungsi sebagai tabir surya. Karena produk kosmetik tersebut tidak cukup
tebal untuk bertindak sebagai tabir surya. Karena itu, gunakan produk tabir
surya yang berbeda dengan kosmetik karena mengandung kadar proteksi yang cukup
tinggi.
· Ketika
menggunakan tabir surya, kebanyakan orang hanya mengolesinya. Ini artinya,
temans tak berpotensi melindunginya secara keseluruhan. Aturan praktis
sebenarnya adalah melindungi seluruh tubuh dengan tabir surya. Gunakan
secukupnya untuk menutupi kulit dan pijat-pijat, dan harus sistematis.
· Tabir
surya sebaiknya tidak diberikan kepada bayi berusia di bawah 6 bulan.
· Memakai
tabir surya jangan hanya ketika hari panas saja karena hari berawan bukan
berarti tak ada sinar matahari. Hanya karena matahari tak terlihat (atau
merasakan panasnya) bukan berarti itu tak akan menimbulkan kerusakan. Sinar UVA
menembus kulit lebih dalam dan menyebabkan kerusakan berupa penuaan kulit.
Sinar ini bisa mencapai kulit bahkan menembus awan tebal.
Mengenakan tabir surya bukan
berarti temans aman dari radiasi sinar matahari. Tabir surya hanya salah satu
produk perlindungan terhadap bahaya sinar matahari. Kelemahan tabir surya
adalah mudah terhapus dari kulit jika terkena air atau terhapus oleh handuk
atau kain. Karena itu, selalu lindungi kulit temans dari teriknya sinar
matahari dengan berbagai cara termasuk penggunaan tabir surya.
Jadi bukan hanya Robert Landon saja kan y
Tidak ada komentar:
Posting Komentar